Kata ‘matematika’ berasal dari bahasa Yunani ‘mathematikos’ yang artinya ilmu pasti. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi matematika adalah ilmu tentang bilangan dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya yang mencangkup segala bentuk prosedur operasional yang digunakan dalam menyelesaikan masalah mengenai bilangan. Dalam perkembangannya bilangan ini diaplikasikan ke bidang ilmu-ilmu lain sesuai penggunaannya. Menurut James dan James (1976), matematika diartikan sebagai ilmu logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang saling berubungan satu sama lainnya dengan jumlah yang terbagi ke dalam tiga bidang yaitu aljabar, analisis, dan geometri. Sedangkan menurut Reys dkk. (1984), matematika diartikan sebagai analisis suatu pola dan hubungannya, suatu jalan atau pola berpikir, suatu seni, suatu bahasa, dan suatu alat. Orang yang ahli dalam bidang matematika disebut matematikawan, sedangkan segala sesuatu yang berhubungan dengan matematika dikatakan matematis.
Matematika mempelajari objek yang abstrak. Dikatakan demikian karena sebagian besar yang dipelajari dalam matematika adalah angka atau bilangan yang secara nyata tidak ada dan merupakan hasil pemikiran manusia. Kebenaran dalam matematika berdasarkan logika, bukan kebenaran yang empiris. Artinya yaitu kebenaran dalam matematika tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen. Contohnya bilangan imaginer (bilangan khayal). Pada kenyataannya bilangan itu tidak ada, bahkan jika kita hitung dengan alat bantu hitung berupa kalkulator pun tidak dapat ditemukan nilainya. Akan tetapi, secara logika bilangan imaginer itu ada nilainya.
Matematika bukanlah sekedar berhitung. Matematika merupakan sebuah bahasa, kegiatan pembangkitan masalah dan pemecahan masalah, kegiatan menemukan dan mempelajari pola serta hubungan. Matematika mengajarkan kita untuk dapat menyelesaikan berbagai permasalahan dengan benar dan runtut. Matematika memperbolehkan kita menggunakan cara yang berbeda dalam menyelesaikan suatu masalah dengan catatan cara tersebut benar sehingga dapat diperoleh hasil akhir yang benar pula.
Matematika telah diajarkan kepada kita sejak usia dini. Ketika kita belajar di bangku sekolah dasar, kita mulai dikenalkan dengan mata pelajaran matematika. Mula-mula kita belajar mengenai operasi-operasi dasar dalam matematika yang mana kita dapat mengetahui sendiri penerapan ilmu matematika yang kita pelajari tersebut dengan memperhatikan kasus-kasus sederhana yang terjadi di sekitar kita. Akan tetapi, seiring dengan naiknya jenjang pendidikan kita, kita mulai diajarkan ilmu-ilmu matematika yang penerapannya tidak mudah dijumpai di dalam keseharian kita sehingga terkadang kita bertanya-tanya mengapa kita harus mempelajarinya dan mengapa ada ilmu semacam itu. Sering kali kita merasa malas untuk mempelajari suatu hal karena tidak mengetahui kegunaannya.
Matematika memiliki aplikasi yang begitu luas di berbagai bidang. Dalam dunia kedokteran, kalkulus sebagai salah satu ilmu matematika berperan menghitung volume kanker dan koordinat-koordinatnya. Setelah ditemukan titik koordinat dan berapa besar volumenya, kemudian dokter spesialis onkologi radiasi akan menghitung persamaan intensitas laser yang digunakan. Penentuan intensitas laser yang akan ditembakkan pada kanker haruslah tepat karena apabila intensitasnya kurang maka sel kanker mungkin bisa menjadi kebal, sedangkan apabila intensitasnya berlebihan maka terdapat kemungkinan laser tersebut mengenai organ tubuh lain.
Dalam dunia astronomi, matematika khususnya trigonometri mempunyai peranan penting dalam menentukan ukuran benda-benda langit. Dalam menghitung ukuran benda-benda langit digunakan skala-skala dan sudut-sudut sehingga dapat diestimasi ukurannya secara akurat. Trigonometri juga memiliki peranan dalam dunia teknik, salah satunya teknik sipil. Dalam teknik sipil diperlukan kemampuan trigonometri untuk melakukan pengukuran tanah, kemiringan jalan raya, rel kereta api, dan jembatan.
Dalam dunia ekonomi juga tidak bisa lepas dari matematika. Salah satu ilmu matematika yang dipakai dalam ekonomi yaitu probabilitas. Probabilitas digunakan untuk menghitung peluang pada berbagai kasus asuransi. Sedangkan dalam dunia manajemen, ilmu matematika yang dipakai yaitu program linear. Program linear diperlukan oleh seorang manager operasional.
Suatu pepatah mengatakan bahwa barang siapa yang menguasai matematika dan bahasa maka ia akan menguasai dunia. Matematika melatih kita untuk dapat berpikir logis, kritis, kreatif, inovatif, dan mandiri. Selain itu, matematika juga merupakan language of sciences, yang artinya bahasa dari ilmu pengetahuan. Hal ini karena beberapa cabang ilmu pengetahuan tidak terlepas dari matematika untuk mengekspresikan ilmu di dalamnya seperti fisika, kimia, ekonomi, dan lain-lain. Sedangkan bahasa berguna sebagai sarana menyampaikan gagasan-gagasan yang kita miliki. Oleh karena itu, setiap orang memerlukan kemampuan yang bagus pada kedua bidang tersebut.
Seseorang yang dengan sengaja mempelajari matematika sebagai disiplin ilmu yang dinamis akan mampu memahami berbagai pengalaman. Dia memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengolah peristiwa dalam cara yang sistematis. Walaupun secara sekilas matematika terkesan bersifat numerik, tetapi matematika juga memiliki sifat logika. Dengan melihat permasalahan melalui sudut pandang matematika, kita dapat memecahkan masalah dengan lebih efektif dan efisien.
Matematika merupakan filter sosial yang memberi fasilitas bagi orang yang menguasainya untuk memperoleh profesi, status yang tinggi, kekayaan, atau bahkan kekuasaan. Dengan kata lain, mereka yang memiliki kemampuan matematika memiliki peluang untuk meraih kesuksesan yang lebih besar daripada mereka yang tidak memiliki kemampuan tersebut. Dewasa ini, negara-negara berkembang secara aktif mencari orang-orang yang memiliki akses kepada matematika karena mereka tahu bahwa pengetahuan tersebut akan membawa kemajuan bagi mereka di masa mendatang. Di sisi lain, banyak negara maju yang mengeluhkan semakin sedikit yang melakukan studi formal di bidang matematika. Begitu pentingnya matematika mengingat ilmu pengetahuan, teknologi, komputasi, dan penelitian semuanya memiliki ketergantungan pada matematika.
Sebagai generasi penerus bangsa yang kelak akan mewarisi masa depan bangsa ini maka hendaklah kita berperan sesuai dengan peran dan kemampuannya masing-masing demi terwujudnya kemajuan bangsa. Silahkan yang tertarik pada suatu bidang tertentu agar mempelajari dan menekuni bidang tersebut dengan sepenuh hati. Termasuk juga bagi kawula muda yang tertarik untuk mendalami ilmu matematika. Apalagi mengingat matematika merupakan ilmu yang sangat berpengaruh terhadap peradaban serta diperlukan untuk mempelajari berbagai disiplin ilmu. Yang tidak kalah penting yaitu menjadikan setiap usaha kita dalam mempelajari matematika sebagai suatu bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara sehingga matematika dapat bermanfaat untuk Indonesia.
No comments:
Post a Comment