Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil penyusun tubuh makhluk hidup. Teori yang menyatakan tentang sel mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Berikut beberapa teori tentang sel.
- Marcello Malpighi (1628-1694), seorang ilmuwan dan dokter Italia mempelajari struktur-struktur tumbuh-tumbuhan dan hewan-hewan. Namanya diabadikan bagi beberapa nama dalam fisiologi seperti badan Malpighi dan pembuluh Malpighi. Dialah yang dianggap sebagai 'Bapak Anatomi Mikroskopi'.
- Anthoni van Leeuwenhoek (1632-1723), seorang ahli mikroskop dari Belanda, mempelajari struktur seluler tumbuh-tumbuhan dan hewan. Ia disebut sebagai 'Bapak Mikrobiologi' karena penemuannya tentang mikroskop berlensa tunggal.
- Robert Hooke (1635-1703) dari Inggris mengadakan pengamatan terhadap sel gabus kering dengan mikroskop didapatkan petak-petak kosong yang kemudian dinamakan sel.
- Nehemiah Grew (1641-1712), seorang dokter dari Inggris mempelajari struktur-struktur mikroskopis sel tumbuhan.
- Robert Brown (1773-1858) seorang berkebangsaan Scotlandia menemukan nukleus di dalam sel tumbuhan. Ia mengemukakan konsep yang menyatakan bahwa sel yang bernukleus merupakan kesatuan dasar semua makhluk hidup yang berarti bahwa inti sel merupakan bagian terpenting dari sel. Ia juga menemukan gerak protoplasma yang acak yang dinamakan dengan "Gerak Brown".
- Mathias J. Scleiden (1804-1881) seorang ahli Botani Jerman dan Theodor Schwann (1810-1882) mempelajari struktur-struktur mikroskopis dari berbagai tumbuhan dan hewan. Mereka menemukan struktur yang sama dari sayatan tubuh hewan maupun tumbuhan yang semuanya terstruktur dari sel. Maka muncul teori yang menyatakan bahwa sel merupakan unit struktural terkecil makhluk hidup.
- Johannes Purkinje (1787-1869) seorang berkebangsaan Cekoslowakia berpendapat bahwa isi suatu sel adalah protoplasma. Protoplasma merupakan bahan embrional dari sel yang berupa gelatin yang dia namakan dengan sarcode.
- Felix Durjadin (1815-1887) berpendapat bahwa sel terdiri dari cairan yang disebut protoplasma.
- Rudolf Virchow (1821-1902) seorang berkebangsaan Jerman berpendapat bahwa omnis cellula ex cellulae (sel berasal dari sel sebelumnya).
- Max Schultze (1825-1874) menyatakan bahwa protoplasma merupakan dasar-dasar fisik kehidupan. Protoplasma merupakan tempat terjadinya proses hidup. Sehingga lahirlah teori bahwa sel merupakan unit fungsional kehidupan.
- Edmund B. Wilson (1856-1939) seorang ahli sitologi dari Amerika berpendapat bahwa sel merupakan unit kehidupan terkecil, dalam bukunya yang berjudul "The Cell in Development and Heredity".
- Thomas Hunt Morgen (1933) menemukan peran kromosom dalam sifat-sifat keturunan.
- Hans Krebs (1953) seorang ahli biokimia Jerman yang menemukan bahwa glukosa secara perlahan dipecah di dalam mitokondria sel dengan suatu siklus yang dinamakan 'siklus Krebs.
- Walter Flemming dan Eduard Strasburger mengamati pembelahan-pembelahan sel sehubungan dengan proses reproduksi sel sehingga muncul teori sel yang menyatakan bahwa sel sebagai unit reproduksi makhluk hidup.
Dari teori-teori sel tersebut dapat kita simpulkan bahwa:
- Sel merupakan unit struktural makhluk hidup
- Sel merupakan unit fungsional makhluk hidup
- Sel merupakan unit reproduksi makhluk hidup
- Sel merupakan unit hereditas
Catatan:
Sel sebagai unit struktural bermakna bahwa sel merupakan penyusun mendasar bagi tubuh makhluk hidup.
Sel sebagai unit fungsional bermakna bahwa sel melakukan suatu fungsi atau kegiatan proses hidup.
makasih atas infonya......
ReplyDelete